Jumat, 14 Oktober 2011

Shift Paradigm

Shift Paradigm

SHIFT didalam bahasa Indonesia adalah pergeseran atau perubahan.sedangkan paradigm/paradigm adalah pandangan hidup.shift paradigm adalah berubahnya aspek-aspek kehidupan dan cara berpikir manusia.
Pengertian Paradigma
Pengertian paradigma menurut kamus filsafat adalah :
  1. Cara memandang sesuatu.
  2. Model, pola, ideal dalam ilmu pengetahuan. Dari model-model ini fenomena dipandang dan dijelaskan.
  3. Totalitas premis-premis teoritis dan metodologis yang menentukan dan menentukan atau mendefinisikan sutau study ilmiah kongkrit dan ini melekat di dalam praktek ilmiah pada tahap tertentu.
  4. Dasar untuk menyeleksi problem-problem dan pola untuk memecahkan problem-problem riset.
Dewasa ini perkembangan zaman membuat segala aspek berubah..termasuk juga aspek kehidupan masyarakat.Manusia terkadang tidak menyadari bahwa aspek-aspek kehidupan dan cara berfikir mereka kian lama kian berubah seiring perkembangan zaman.bebasnya komunikasi dan berkembangnya teknologi menjadi factor utama SHIFT PARADIGM. Contoh real atas factor yang saya sebutkan tersebut adalah anda sendiri. apakah saat kecil anda memimpikan/menjadi seorang dokter,tentara,pilot,ilmuan, dan pekerjaan yang bertolak belakang dengan bidang atau cita-cita kamu saat ini?ada sebagian orang yang sampai saat ini menjadi apa yang mereka inginkan sejak kecil.tapi sebagian besar cita-citanya bertolak belakang dengan apa yang mereka cita-citakan saat ini. Semua itu karena berkembangnya teknologi saat ini dan komunikasi saat ini.
Paradigm Shift diciptakan oleh Thomas Khun. Dalam “The structure of Science Revolution”, Kuhn menggunakan paradigma dalam dua pengertian. Yang pertama paradigma berarti keseluruan konstelasi kepercayaan, nilai, teknik yang dimiliki bersama oleh anggota masyarakat ilmiah tertentu. Dan yang kedua paradigma menunjukan sejenis unsur dalam konstelasi itu dan pemecahan teka-teki yang kongkrit yang jika digunakan sebagai model, pola, atau contoh dapat menggantikan kaidah-kaidah yang eksplisit sebagai dasar bagi pemecahan permasalahan dan teka-teki normal sains yang masih tersisa. Paradigma merupakan suatu keputusan yudikatif dalam hukum yang tidak tertulis. Secara singkat pengertian pradigma adalah Keseluruhan konstelasi kepercayaan, nilai dan teknik yang dimiliki suatu komunitas ilmiah dalam memandang sesuatu (fenomena). Paradigma membantu merumuskan tentang apa yang harus dipelajari, persoalan apa yang harus dijawab dan aturan apa yang harus diikuti dalam menginterpretasikan jawaban yang diperoleh.
MENURUT THOMAS KHUN.
Menurut apa apa yang menjadi sumber saya, Konsep SHIFT PARADIGM diciptakan oleh khun dalamThe structure of Science Revolution”. Kuhn menggunakan paradigma dalam dua pengertian. Yang pertama paradigma berarti keseluruan konstelasi kepercayaan, nilai, teknik yang dimiliki bersama oleh anggota masyarakat ilmiah tertentu. Dan yang kedua paradigma menunjukan sejenis unsur dalam konstelasi itu dan pemecahan teka-teki yang kongkrit yang jika digunakan sebagai model, pola. Secara singkat pengertian pradigma adalah Keseluruhan konstelasi kepercayaan, nilai dan teknik yang dimiliki suatu komunitas ilmiah dalam memandang sesuatu (fenomena). Paradigma membantu merumuskan tentang apa yang harus dipelajari, persoalan apa yang harus dijawab dan aturan apa yang harus diikuti dalam menginterpretasikan jawaban yang diperoleh.
Kuhn memberikan image atau konsep sains alternatif dalam outline yang ia gambarkan dalam bebeapa stage, yaitu :
Pra paradigm, Paradigma Normal Science, Krisis Revolusi.
1. Pra paradigma-Pra ilmu
Pada stage ini terdapat persetujuan yang kecil bahkan tidak ada persetujuan tentang subjeck matter, problem-problem dan prosedur di antara para ilmuwan yang bersaing, karena tidak adanya suatu pandangan tersendiri yang diterima oleh semua ilmuan tentang suatu teori (fenomena), maka aktivitas-aktivitas ilmiah pada stage ini dilakukan secara terpisah dan tidak terorganisir. Sejumlah aliran yang bersaing, kebanyakan diantara mereka mendukung satu atau lain varian dalam teori tertentu, misalnya tentang sifat cahaya. Teori Epicurus, teori Aristoteles, atau teori Plato, satu kelompok menganggap cahaya sebagai partikel-partikel yang keluar dari benda-benda yang berwujud; bagi yang lain cahaya adalah modifikasi dari medium yang menghalang di antara benda itu dan mata; yang lain lagi menerangkan cahaya sebagai interaksi antara medium dan yang dikeluarkan oleh mata; di samping itu ada kombinasi dan modifikasi lain yang masing-masing aliran mendukung teorinya sendiri-sendiri. Sehingga sejumlah teori boleh dikatakan ada sebanyak jumlah pelaksanaannya di lapangan dan setiap ahli teori itu merasa wajib memulai dengan yang baru dan membenarkan pendekatannya sendiri.
Walaupun aktifitas ilmiah masing-masing aliran tersebut dilakukan secara terpisah, tidak terorganisir sesuai dengan pandangan yang dianut halini tetap memberikan sumbangan yang penting kepada jumlah konsep, gejala, teknik yang dari padanya suatu paradigma tunggal akan diterima oleh semua aliran-aliran ilmuan tersebut, dan ketika paradigma tunggal diterima, maka jalan menuju normal science mulai ditemukan.
Dengan kemampuan paradigma dalam membanding penyelidikan, menentukan teknik memecahkan masalah, dan prosedur-prosedur riset, maka ia dapat menerima (mengatasi) ketergantungan observasi pada teori.
2. Paradigma normal science
Para stage ini, tidak terdapat sengketa pendapat mengenai hal-hal fundamental di antara para ilmuan sehingga paradigma tunggal diterima oleh semuanya. Dan hal inilah merupakan ciri yang membedakan antara normal science dan pra science. Paradigma tunggal yang telah diterima tersebut dilindungi dari kritik dan falsifikasi sehingga ia tahan dari berbagai kritik dan falsifikasi.

Pola Pikir.
Kita melihat banyak orang terpengaruh pada berbagai macam pola pikir. Pola pikir dapat pula mempengaruhi orang yang "non-verbal". Pola pikir adalah kecenderungan manusiawi yang dinamis, ia dapat mempengaruhi siapa saja; ia dapat membantu kita, dapat pula merugikan kita.Ada orang dengan pola pikir perfeksionis. Kita menilai diri kita begitu tajam sehingga sekilas kita tidak berani mencoba sesuatu yang tidak kita kuasai dengan sangat sempurna.
  1. Ada orang dengan pola pikir obsesif, mengingat terus menerus sesuatu yang menakutkan kita sehingga kita menteror diri sendiri sampai rasa takut itu menjadi jauh lebih besar dari diri kita sendiri dan akhirnya kita berhenti sambil meyakini bahwa semuanya adalah malapetaka.
  2. Ada juga orang dengan pola pikir pesimis. Kita meyakini bahwa kita telah dikutuk. Bagaimanapun kerasnya kita berusaha tapi yang datang selalu hal hal buruk. Kitapun tidak mampu melihat atau peduli akan keberhasilan kita karena kita memilih untuk hanya melihat pada kegagalan kita.
  3. Ada orang dengan pola pikir bergantung pada orang lain. Kita sangat ingin untuk bebas tapi dilain pihak kita merasa bahwa hanya orang lain yang dapat menyelamatkan kita. Kita berpikir bahwa mereka mencintai kita karena mereka telah menyelamatkan kita. Kita merasa takut kehilangan hubungan baik yang telah lama dibina. Kita mendambakan kebebasan tapi kita sangat merasa tidak aman jika tidak bergantung pada mereka; takut mereka akan menelantarkan kita.
  4. Ada orang dengan pola pikir "saling membutuhkan". Kita memfokuskan diri untuk mencintai orang lain dan membuat orang yang dicintai menjadi bergantung pada kita dengan mencurahkan segala perhatian dan perasaan cinta kita kepadanya. Yang dicintai merasa orang lain tidak dapat mencintai-nya kecuali kita, Pada akhirnya orang yang kita cintai merasa tidak berdaya
  5. Ada orang dengan pola pikir membenci diri sendiri / suka melukai diri sendiri. Kita membuat diri kita sendiri menjadi seorang pesimis lalu melakukan hal yang sama pada orang lain. Tetap bertahan untuk tidak merubah diri bahkan mempengaruhi orang lain dengan cara menakut-nakuti bahwa akan ada sesuatu yang berbahaya apabila kita keluar dari pola pikir yang lama.
  6. Ada orang dengan pola pikir birokrat/dogmatik, memaksakan kehendaknya untuk mengikuti aturan dan merasa kita yang paling tahu segalanya
  7. Tapi kita juga dapat mempunyai pola pikir yang baik dan konstruktif.
  8. Kita dapat memiliki pola pikir yang optimistis. Kita percaya bahwa tidak ada sesuatu yang tidak mungkin. Semua dapat dilakukan secara bertahap, biar lambat asal selamat maka kita akan berhasil melakukan sesuatu yang teramat sulitKita juga dapat memilih pola pikir seorang yang realistis. Dapat mengalahkan rasa takut dan hal-hal negatif dan melihat sesuatu tanpa menggunakan emosi lalu membuat rencana secara bertahap dengan penuh rasa percaya diri
  9. Kita juga dapat mempunyai pola pikir Taoisme. Bahwasanya hitam tidak selalu jelek dan putih tidak selalu baik. Sesuatu yang jelek dapat sangat bermanfaat jika ada pada situasi yang tepat. Bahwa sesuatu yang kelihatan-nya baik mungkin dapat mencelakakan kita. Selalu berada dijalur tengah, berjalan dengan sendirinya tanpa diatur, tanpa emosi, menerima apa adanya tanpa penyesalan Ini merupakan cara terbaik untuk meraih kebahagiaan. Yang perlu kita pikirkan atau kuatirkan adalah saat sekarang ini, menit ini, detik ini, bukan kemarin ataupun esok hari. Semua langkah kita dapat dilakukan dengan benar jika kita tidak merasa putus asa dan tidak terlalu memikirkan hal-hal menakutkan yang belum terjadi atau memikirkan bahwa kita akan gagal. Jika kita dapat memfokuskan diri kita pada saat sekarang maka kita akan dapat jauh lebih sukses.
  10. Kita juga dapat mempunyai pola pikir seorang yang mandiri. Tidak terlalu memikirkan perasaan orang lain sehingga orang lain dapat merasa bebas. Kita semua dapat menggali kemampuan diri secara bertahap sesuai kemampuan masing-masing tanpa harus mempunyai perasaan bersalah, rasa malu ataupun rasa terbebani.
Setiap saat kita dapat menentukan pilihan untuk merubah pola pikir apakah kita akan tetap dengan pola pikir yang positif atau pola pikir yang negatif. Pola pikir yang merusak diri ternyata dapat dirubah sehingga kita dapat bekerja dengan lebih baik, dapat menguatkan sesama, pemaaf, mandiri, dapat mengekspresikan diri dan punya cita-cita.

Pola Pikir Negatif.
Pola pikir individu yang kurang percaya diri, bercirikan antara lain:
  • Menekankan keharusan-keharusan pada diri sendiri (saya harus bisa begini...saya harus bisa begitu). Ketika gagal, individu tersebut merasa seluruh hidup dan masa depannya hancur.
  • Cara berpikir totalitas dan dualisme : kalau saya sampai gagal, berarti saya memang jelek
  • Pesimistik yang futuristik : satu saja kegagalan kecil, individu tersebut sudah merasa tidak akan berhasil meraih cita-citanya di masa depan. Misalnya, mendapat nilai C pada salah satu mata kuliah, langsung berpikir dirinya tidak akan lulus sarjana.
  • Tidak kritis dan selektif terhadap self-criticism : suka mengkritik diri sendiri dan percaya bahwa dirinya memang pantas dikritik.
  • Labeling : mudah menyalahkan diri sendiri dan memberikan sebutan-sebutan negatif, seperti saya memang bodoh...saya ditakdirkan untuk jadi orang susah.
  • Sulit menerima pujian atau pun hal-hal positif dari orang lain : ketika orang memuji secara tulus, individu langsung merasa tidak enak dan menolak mentah-mentah pujiannya.
  • Ketika diberi kesempatan dan kepercayaan untuk menerima tugas atau peran yang penting, individu tersebut langsung menolak dengan alasan tidak pantas dan tidak layak untuk menerimanya.
  • Suka mengecilkan arti keberhasilan diri sendiri : senang mengingat dan bahkan membesar-besarkan kesalahan yang dibuat, namun mengecilkan keberhasilan yang pernah diraih. Satu kesalahan kecil, membuat individu langsung merasa menjadi orang tidak berguna.

Ciri orang yang berpikir positif (Pola pikir Positif)
  • Melihat masalah sebagai tantangan
  • Menikmati hidupnya
  • Pikiran terbuka untuk menerima saran (ide)
  • Menghilangkan pikiran negatif segera setelah pikiran itu terlintas dalam benak
  • Mensyukuri yang di miliki
  • Tidak mendengarkan gossip yang tak menentu
  • Tidak bikin ALASAN tapi langsung bikin TINDAKAN
  • Menggunakan bahasa yang positif
  • Menggunakan bahasa tubuh yang positif
  • Peduli pada citra diri.

Merubah pola pikir dengan berpikir perubahan.
Berpikir adalah proses memanipulasi data, fakta dan informasi untuk membuat keputusan berperilaku. Lalu perubahan adalah esensi dari kemajuan yang berarti harus berpindah posisi semakin ke depan dari posisi semula. Sehingga dari pengertian berpikir dan perubahan di atas dapat disimpulkan bahwa berpikir perubahan adalah berpikir untuk berubah, mencoba hal yang baru untuk berpindah dari posisi awal ke posisi yang lebih maju ke depan. Salah satu contoh dari berpikir perubahan yaitu ada seorang pegawai kantoran yang dulunya sering disuruh-suruh bisa saja menjadi seorang entrepreneur yang sukses dengan adanya upaya untuk berpikir berubah yang bisa membuatnya dapat mengubah nasibnya menjadi lebih baik dari sebelumnya. Dalam berpikir perubahan, seseorang diharapkan memiliki pola pikir yang produktif karena pola pikir seperti inilah yang akan menciptakan ide-ide baru sekaligus dapat membuat seseorang bisa melangkah lebih jauh lagi dalam mengeksplorasi kemampuan yang dia miliki sehingga diharapkan seseorang tidak hanya terpaku pada apa yang sudah ada sekarang yang mungkin saja dapat membuatnya hancur melainkan pada perubahan apa yang bisa dia perbuat. Untuk dapat membangun kebiasaan yang produktif menjadi suatu kenyataan diperlukan adanya kemampuan berpikir untuk mewujudkan kebiasaan yang harus diasah secara berkelanjutan dengan pengusaan ilmu pengetahuan, keterampilan dan keinginan hati yang akan menuntun kekuatan-kekuatan bersikap dan berperilaku yang terpola. Beralih ke manfaat berpikir perubahan, manfaat yang bisa didapatkan dari berpikir perubahan sangatlah banyak, diantaranya adalah:
1. Merubah kebiasaan yang mungkin dahulunya tidak baik, menjadi lebih bermakna dan lebih baik
2. Dapat memotivasi untuk mencoba hal baru yang lebih bermanfaat
3. Meningkatkan kemampuan berkreasi dalam diri seseorang
4. Membuat orang semakin percaya diri dalam menjalani kehidupan
5. Meningkatkan kemampuan seseorang dalam menyelesaikan suatu masalah
Setelah mengetahui manfaat yang bisa didapatkan dari berpikir perubahan, dapat disimpulkan bahwa berpikir perubahan itu perlu dilakukan karena dengan berpikir perubahan seseorang bisa melakukan banyak hal, mulai dari dapat mencoba hal-hal baru yang belum pernah dilakukan, dapat menyelamatkan nasib orang lain atau dapat digunakan untuk melihat seberapa besar kemampuan seseorang dalam melakukan sesuatu.

Berikut ini ada lagi beberapa tips untuk merubah pola pikir :
  1. Tidak perlu takut bila Anda bersentuhan dengan arus pikiran lain. Singkirkankalah sikap demikian. Bila perlu, bacalah buku yang Anda anggap berbahaya. Mengenal musuh lebih baik dari pada tidak mengenalnya sama sekali.
  2. Usahakanlah untuk tidak menolak informasi yang bertentangan dengan keyakinan Anda. Bila selama ini Anda hanya menerima informasi sesuai dengan keyakinan Anda, terimalah informasi baru sekalipun itu bertentangan dengan keyakinan Anda. Pelajarilah informasi itu baik-baik sebelum Anda menerima atau menolaknya. Bila jutaan bahkan miliran manusia menerima informasi tertentu dan itu telah merubah pola pikir mereka, informasi tersebut pantas dipelajari.
  3. Bacalah buku-buku terpenting yang telah ditulis di sepanjang sejarah. Begitu banyak buku penting yang ditulis oleh penulis-penulis hebat. Banyak buku yang telah merubah umat manusia termasuk Kitab Suci. Tuhan Yang Maha Esa akan menuntun Anda ke jalan yang benar dan mengingatkan Anda akan jalan yang salah melalui kebenaran yang pernah Anda baca.
  4. Bergaullah dengan orang-orang yang arus pemikirannya berseberangan dengan Anda. Kita cenderung bergaul dengan orang-orang yang sepaham, sealiran, atau yang status sosialnya atau hobbinya sama dengan kita. Bergaullah dengan orang-orang yang berbeda dengan Anda dan dengan orang yang berbeda keyakinan dengan Anda. Perhatikanlah bagaimana mereka hidup; apa yang mereka yakini dan bagaimana mereka bertindak. Umumnya, pikiran dan tindakan mereka muncul dari keyakinan mereka juga.
  5. Peganglah prinsip bahwa pola pikir tidak mudah berubah. Anda bisa membaca buku apa saja, mendapatkan inspirasi atau menerima informasi terbaik sekalipun atau bergaul dengan orang yang saleh dengan keyakinan yang berbeda dengan Anda, tetapi belum tentu itu akan merubah pola pikir Anda. Perubahan pola pikir ke pola yang lebih baik merupakan karya dari Tuhan Yang Maha Esa.
  6. Siap-siaplah bila pola pikir Anda berubah. Bila Anda menerima infomasi yang telah merubah pola pikir orang lain, pola pikir Anda juga mungkin berubah. Bila pola pikir Anda berubah, Anda mungkin dibenci orang lain.
  7. Bila Anda sudah memegang teguh pola pikir yang kuat, ujilah pola pikir itu. Penting menguji pola pikir yang kita rasa sudah cukup tangguh, yang membuat hati Anda damai, sejahtera dan semangat untuk menjalani hidup dengan segala kesulitannya dan membuat Anda memiliki pengharapan yang teguh kepada Tuhan Yang Maha Esa. Pola pikir bisa merupakan turunan dari sebuah sistem pemikiran yang lebih besar.
  8. Teruslah mendalami pola pikir yang sudah Anda temukan. Teruslah belajar bila Anda sudah menemukan pola pikir yang kuat. Pola pikir yang tangguh tidak memberi ruang untuk berhenti bereksplorasi menemukan prinsip-prinsip hidup yang paling dalam. Begitu banyak rahasia-rahasia hidup yang mungkin belum ditemukan. Usahakanlah untuk tidak merasa puas dengan apa yang telah Anda capai. Hati-hati jugalah agar Anda tidak sombong sekalipun Anda sudah memiliki pola pikir yang kokoh. Bila Anda sombong, Anda sudah pasti belum menemukan pola pikir yang tangguh.
  9. Bagi-bagikanlah pola pikir yang telah Anda terima bila Anda telah mengalami ketangguhannya. Pola pikir yang hebat tidak layak disembunyikan dari publik. Setiap orang berhak mendengarkannya. Anda perlu bahkan harus membagi-bagikannya kepada orang lain. Tunjukkanlah itu dengan berbagai cara terutama dengan saling menolong dalam keadaan bagaimanapun. Teruslah membagi-bagikannya kepada orang lain sekalipun Anda tidak selalu bisa sempurna bertindak sesuai dengan pola pikir yang tangguh itu. Siapa tahu orang lain juga menemukan apa yang telah Anda temukan.
Apabila pola berpikir sudah mengalami perubahan, ada kalanya pola berpikir yang sudah berubah itu harus bisa dikembangkan lagi lebih luas, berikut tips mengembangkan pola pikir:
TIPS PENGEMBANGAN POLA PIKIR.
  • menentukan tujuan pengembangan diri secara jelas
  • mengenali potensi pola pikir diri, (pola pikir yang mendukung / pola pikir yang menghambat)
  • mengidentifikasi virus internal dan eksternal yang menghambat pengembangan diri.
  • berani mencoba / mengambil risiko.
  • mencari feedback secara terus-menerus.
  • belajar dari pengalaman.
  • melaksanakan evaluasi dan perbaikan secara berkelanjutan.
  • Latihan Pergeseran Pola Pikir

MANFAAT MENGUBAH POLA PIKIR.
  • Berpikir dan bersikap menjadi lebih positip.
  • Meningkatkan hubungan kerja.
  • Komunikasi menjadi lebih efektif.
  • Mampu mengembangkan potensi diri.
  • Bekerja menjadi lebih optimal.
Manfaat dari merubah pola pikir adalah dapat merubah kebiasaan yang mungkin dahulunya tidak baik, menjadi lebih bermakna dan lebih baik. Kita merenung mencari kekuatan yang mampu memotivasi untuk menggerakkan kemampuan berpikir melalui pemahaman unsur kata yang terkait menjadi bermakna untuk diingat. Seperti yang kita ungkapkan dalam :
(K)Kerja
(E)Efesien & Efektif
(B)Bermutu
(I)Inisiatif
(A) Aktualisasi
(S)Semangat
(A) Aturan
(A) Analisa
(N) Niat
Dengan memahami makna dari setiap huruf tersebut akan dapat memotivasi kita untuk mencoba hal baru yang lebih bermanfaat bagi kehidupan diri kita masing-masing. Jika Anda menginginkan perubahan kecil dalam hidup, ubahlah perilaku Anda. Tetapi bila Anda menginginkan perubahan yang besar dan mendasar, ubahlah pola pikir Anda.

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI POLA PIKIR.
  1. Faktor internal (pengaruh dari dalam)
  • Blok Persepsi
  • Blok Ego
  • Blok Intelektual
  • Blok Emosi
  1. Faktor eksternal (pengaruh dari luar)
  • Lingkungan
  • Teman sejawat
  • Iklim kerja
  • Pimpinan
  • Perkembangan IPTEK
  • Globalisasi


FAKTOR-FAKTOR INTERNAL YANG MEMPENGARUHI POLA PIKIR.Renungkanlah katakata bijak berikut ini :
  • Anda tidak akan mencapai langkah ke seribu, apabila langkah pertama tidak pernah anda lakukan.
  • Apabila anda tidak belajar maka anda tidak akan berubah, dan apabila anda tidak berubah maka anda akan mati (die) !
  • Tidak ada Diklat yang dapat mengubah diri seseorang, orang itulah yang harus mengubah dirinya sendiri.

APLIKASI PERUBAHAN POLA PIKIR
Perubahan Pola Pikir seseorang tergantung keyakinan (bilief)nya: yakin bahwa bisa merubah pola pikirnya dari tidak bisa menjadi bisa. Percaya sebelum melihat : yakin bahwa ia bisa berhasil meraih sesuatu sebelum melihat kenyataan hasilnya. Punya cita-cita dan keberanian untuk mewujudkan impiannya jadi kenyataan. Punya sikap dan pendirian yang jelas Impian yang tinggi, cita-cita yang tinggi tanpa keyakinan dan strategi untuk mencapainya kita tidak pernah akan berhasil.

PERMASALAHAN DALAM MERUBAH POLA PIKIR
Pola Pikir kita, terbentuk atau tertanam sejak kita lahir. Sejak itu pikiran kita mulai terprogram sesuai kondisi kita ( kondisi keluarga, sosial dan psikologis, media masa, dan lain sebagainya. Kita belajar, memodel bilief system, value, goal, gaya hidup, bahkan keterbatasan pola pikir kita dari lingkungan kita; Apapun yg kita alami akan masuk ke pikiran bawah sadar dan menjadi program pikiran. Pada akhirnya situasi ini melahirkan bilief atau keyakinan yang notabene susah dirubah begitu saja. Sebuah masalah besar yang selalu mililit manusia adalah bahwa kecenderungan prilaku manusia untuk selalu tetap di posisi yangg sama (homeostasis).



Reverensi: