Selasa, 12 Mei 2015

PROFESIONALISME DAN ETIKA PROFESI WEB DESIGNER.

Secara Umum Web designer (Perancang Web) adalah seseorang yang bekerja dengan unsur-unsur visual dan grafis pada suatu halaman web. Dia adalah orang yang membuat wajah halaman web tampak begitu “elegan atau User Friendly”. Para web design mengintegrasikan komponen seperti gambar, file flash, atau multimedia ke dalam halaman web untuk menambah pengalaman visual user, atau untuk melengkapi content page.
Web designer biasanya bekerja dalam tim untuk memastikan sebuah tampilan website dapat membuat aplikasi web bekerja dengan baik. Keterampilan tambahan berupa komunikasi, tentu akan menjadi sangat berguna bagi para web designer. Sisi lain yang juga harus dipahami oleh web designer adalah usability / kegunaaan, standar W3C untuk HTML dan CSS dan kompabilitas tampilan pada browser yang berbeda
Web designer bertugas mendesain halaman web (web page). "Dia terlibat langsung untuk menggarap, mengeksplorasi, dan mengimplementasikan tata letak dan artistik halaman web serta aspek komunikasi dari keduanya," tegas Yayan. Selain itu, ia berperan dalam memperhitungkan beberapa sisi teknis. Contohnya adalah kompatibilitas browser (peranti lunak untuk menjelajahi Internet) atas desain itu dan kecepatan downloading halaman tersebut. Si perancang berkontribusi untuk turut memberi pilihan background, jenis huruf, gambar dan ukuran file, dll.
Dalam membuat Web, seorang desainer Web menentukan aspek-aspek desain yang diperlukan seperti pemilihan Font, warna, tataletak, dan lainnya. Tugas seorang desainer Web tidaklah semudah yang dibayangkan, penguasaan software-software grafis dan animasi dan HTML authoring saja tidak cukup untuk membuat situs Web yang baik. Banyak hal yang harus menjadi pertimbangan, terlebih bila dihadapkan dengan keinginan Klien, kita akan dihadapkan dengan kepuasan klien. Terkadang idealisme kita sebagai desainer Web akan kalah dengan idealisme klien.


FUNGSI
Sebelum men-design , sebaiknya kita mngetahui dan memahami beberapa fungsi situs web agar design yang dibuat sesuai dengan fungsi situs web.Secara umum fungsi situs web adalah sebagai berikut:
1.      Fungsi Komunikasi.
Situs web tang berfungsi sebagai komunikasi pada umumnya adalah web dinamis.Karena dibuat menggunakan pemrograman web(server side) maka dilengkapi dengan fasilitas yang memberikan fungsi-fungsi komunikasi seperti web mail ,formanthec,chatting,forum dll.
2.      Fungsi Informasi.
·         Menekankan pada kualitas konten,karena tujuan situs ini mnyampaikan isinya.
·         Sebaiknya berisi teks dan grafik.
·         Fasilitas yang memberikan fungsi informasi,news,file,company,library,prefences dll.
3.      Fungsi Entertainment.
Sebagai sarana hiburan/penggunaan animasi gambar dan element bergerak dapatmeningkatkan mutu persentasi design,meski tetap harus mempertimbangkan kecepatandownloadnya.Contoh fungsi Entertaiment: game online,film online,music online dll.4.
4.      Fungsi Transaksi.
Situs web dapat dijadikan transaksi bisnis baik barang jasa,dll.situs web menghubungkanperusahaan konsumen dan komunitas tertentu melalui sarana elektronik.Pembayarannyabisa memudahkan kartu kredit,transfer atauupun membayar langsung.


5 Dasar dalam Web Designer.

1.      Merumuskan Tujuan Membuat Website
·         Menentukan isi website
Faktor yang paling penting dalam suatu website adalah isi dari website itu sendiri. Hal tersebut berkaitan dengan manfaat yang akan diperoleh pengunjung dari sebuah website
·         Menentukan target pengunjung
Meskipun suatu website mampunyai sifat terbuka dalam arti sebuah website bebas dikunjungi oleh semua orang, namun alangkah baiknya apabila dalam pembuatan website perlu dilakukan gambaran target yang akan dituju oleh sebuah website. Alasan ini lebih didasarkan pada penggunaan hardware dan aplikasi browser yang berbeda dengan setiap pengunjung
·         Menentukan struktur website
Struktur website diperlukan untuk memberikan kemudahan dalam mengelola suatu website. Tentunya struktur tersebut harus disesuaikan dengan isi dari website. Dengan memiliki struktur yang terorganisasi dengan baik, suatu website akan memberikan kemudahan dalam navigasi, editing, dan pemeliharaan website tersebut

2.      Desain Website
Prinsip-prinsip dasar design, untuk membangun suatu website yang baik seorang web designer sebaiknya memperhatikan prinsip-prinsip yang ada, terlepas ia mempunyai bakat seni atau tidak. Adapun prinsip-prinsip yang perlu diperhatikan antara lain :

·         Unik, yang dimaksud dengan unik dalam mendesign suatu website adalah kesadaran seorang designer untuk tidak meniru atau menggunakan karya orang lain.
·         Komposisi, untuk memperindah tampilan halaman web, seorang web designer harus betul-betul memahami komposisi, baik bentuk maupun warna yang akan digunakan dalam website yang digunakan.
·         Simple, banyak dari seorang web designer yang memegang prinsip ?Keep it smile?. Hal ini ditujukan agar tampilan website terlihat rapi, bersih dan informative.
·         Semiotic, arti semiotic adalah ilmu yang mempelajari tentang tanda-tanda. Dalam hal ini diharapkan pengunjung dapat dengan mudah dan cepat mengerti ketika melihat tanda dan gambar yang terlihat dalam gambar yang ada dalam suatu website.
·         Ergonomic, ergonomic dalam mendesign suatu website adalah kepunyaan yang akan didapatkan pengunjung dalam membaca dan kecepatan yang bakan diperoleh pengunjung dalam mencari informasi.
·         Focus, focus adalah hierarki prioritas dari pesan yang akan disampaikan. Dengan adanya focus tersebut, diharapkan pengunjung dapat memahami dan menentukan pesan mana yang lebih dahulu harus dibaca atau dilihat.
·         Konsistensi, konsistensi adalah pemilihan bentuk atau style yang digunakan pada elemen-elemen perancangan web dan digunakan pada semua halaman website. Website yang konsisten akan memberikan identitas tersendiri dan mampu memperlihatkan visi serta misi dari website tersebut


3.      Elemen – Elemen Design

Design grafis khususnya dalam halaman-halaman web terdiri dari beberapa elemen sebagai berikut (Ariesto Hadi Sutopo, 2002) :
·         Teks adalah bagian paling utama untuk menampilkan informasi.
·         Grafik atau image merupakan elemen yang dapat membantu menjelaskan informasi. Dengan penggunaan grafik maupun image orang lebih mudah memahami suatu pesan.
·         Animasi merupakan sarana untuk menampilkan informasi dengan baik, disamping animasi merupakan daya tarik yang mudah diingat pengunjung.
·         Video dapat merupakan hasil suatu rekaman dengan kamera video, HP, maupun hasil pengolahan komputer .
·         Suara melengkapi desain web, memberikan efek khusus pada suatu tampilan animasi serta memberikan kenyamanan bagi pengunjung yang mendengarkannya.
·         Interaktif link dapat menggunakan button yang berupa teks,symbol, grafik, maupun image, yang berfungsi untuk memudahkan pengunjung dalam menyelusuri suatu website.

4.      Konsep Design
Pada intinya konsep mendesain tampilan website sangat berkaitan dengan desain grafis, dan pada dasarnya mengikut prinsip design grafis secara umum. Prinsip-prinsip design tesebut adalah :
·         Komunikatif, prinsip komunikatif berhubungan dengan identitas, isi pesan, serta audiens
·         Estetis, fungsi dari estetis ini adalah memberikan suatu keindahan, sehingga lebih menarik minat pengunjung untuk lebih menggali informasi yang ditawarkan dari suatu website
·         Ekonomis, design web harus memperhatikan faktor ekonomis dalam arti ukuran file yang digunaka. Hal tersebut berkaitan erat dengan kecepatan akses yang ditawarkan suatu website.
 
      Untuk mendapatkandesign yang komunikatif, estetis, dan ekonomis hendaknya seorang web designer perlu memperhatikan pedoman-pedoman yang ada untuk membuat tata letak suatu tampilan, yaitu dalam mengatur elemen-elemen layout. Pedoman yang dimaksud adalah :
·         Kesatuan, elemen-elemen layout dari halaman harusditempatkan sedemikian rupa sehingga merupakan kesatuan informasi pada satu halaman atau beberapa halaman
·         Balance, elemen-elemen layout dari halaman harus ditempatkan sedemikian rupa sehingga terdapat keseimbangan secara keseluruhan
·         Kontras, diperlukan untuk menonjolkan bagian yang dianggap lebih penting dari bagian lainnya. Kontras dapat dinyatakan dengan membedakan ukuran serta warna dari elemen layout
·         Kontinyuitas, informasi lebih dimengerti oleh pengguna bila mempunyai aliran-aliran yang baik, sedikit gangguan yang menghambatnya.

5.      Pembuatan Layout
Bermacam-macam langkah yang digunakan untuk membuat layout dari suatu website. Berikut ini merupakan proses yang secara umum banyak dilakukan dalam pembuatan layout :
·         Membuat sketsa design, seorang designer bisa saja menuangkan ide dalam pembuatan interface dengan terlebih dahulu membuat sketsa diatas kertas.
·         Membuat layout design, banyak software yang dapat digunakan untuk membuat layout. Salah satu diantaranya adalah Macromedia, proses ini dikerjakan setelah pembuatak sketsa design.
·         Membagi gambar menjadi potongan-potongan kecil, proses ini diperlukan untuk meng-optotimize waktu  download
·         Membuat animasi, animasi diperlukan untuk menghidupkan atau menjadikan website lebih interaktif
·         Membuat HTML , Setelah merapikan layout design lengkap dengan tombol, image, teks, script HTML, hal yang perlu dilakukan adalah membuat layout ke dalam format HTML


KODE ETIK SEORANG WEB DESAIN

1.      Reliability / Reliabilitas.
Seorang web designer memiliki kewajiban untuk memastikan bahwa proyeknya bisa selesai dan bisa digunakan oleh kliennya. Apabila seorang web designer memiliki keragu-raguan atas kemampuannya menyelesaikan sebuah proyek, ia wajib menginformasikan hal tersebut di awal pengerjaaan.

2.      Confidentiality / Kerahasiaan.
Dalam sebuah proyek website, seorang web desainer pasti akan menggunakan akses code dan username untuk berbagai hal ( CMS, CPanel, Spanel, FTP ) yang bisa didapatkan dari klien ataupun dari perusahaan hosting. Merupakan kewajiban web designer untuk menyimpan baik data tersebut selama proyek berlangsung dan MELAKUKAN SERAH TERIMA RESMI DATA – DATA TERSEBUT setelah proyek konstruksi selesai.
Toh kalau misalnya kliennya lupa, tinggal minta ISP untuk reset.

3.      Usability / Kedaya guna-an
Sebuah website harus dibuat supaya useful / berguna, bukan terserah keinginan kliennya.
·         Pertama, fungsi – fungsi yang ada di situs harus bisa berguna bagi pengunjung dan bagi klien.
·         Kedua, web designer WAJIB untuk melatih kliennya untuk menggunakan situs tersebut. Bahkan untuk hal – hal kecil seperti membuat email atau login ke CPanel / SPanel.
Ada bagusnya untuk investasi waktu anda membuat user manual yang standar dan tinggal diserahkan kepada klien setelah proyek selesai.

4.      Longevity / Keabadian
Setelah sebuat website selesai, tugas anda dan klien anda baru selesai SETENGAH.
Karena supaya sebuah website bisa berfungsi awet ada beberapa persyaratan wajib. Yaitu:
·         Keterlibatan klien dan
·         SEO (Search engine optimization), website yang tidak diupdate / interaktif akan dilupakan oleh kliennya dan website yang tidak melakukan SEO akan sepi pengunjung.


ETIKA PROFESI SEORANG WEB DESIGNER

Sebelum merancang suatu situs, web-designer terlebih dahulu perlu mengetahui konsep yang ingin ditampilkan oleh perusahan atau pemilik situs. Ia harus memperhatikan tujuan, manfaat, serta target konsumen/pengunjung yang dituju, untuk dijadikan dasar pertimbangan ketika membuat rancangan. Dapat dikatakan , web-designer merupakan jembatan yang menghubungkan pemilik situs dengan user ( pengunjung situs ) . Semakin ramah halaman situs terhadap pengunjungnya, umunya semakin disukai.Di sini, kata ramah bisa diartikan sebagai mudah digunakan , menarik, aksesnya cepat, jenis huruf dan warnanya tidak membuat matanya lelah.
Sebenarnya, cara kerja web-designer tidak banyak berbeda dengan cara kerja desainer grafis.Hanya, untuk mendesain situs ada keterbatasan-keterbatasan yang harus diperhatikan.Misalnya, warna yang tampil di media internet tidak sebagus di media cetak. Memasukkan ( upload ) foto pun ada batasannya. Jika di media cetak ukuran foto sebesar apapundapat dimasukkan, untuk situs ukuran foto maksimal 25 kilobyte.Karena, jika melebihi batas waktu tersebut, waktu downloading satu halaman situs saja akan membutuhkan waktu yang lama. Tak hanya besar foto, semakin rumit dan banyakanimasi juga dapat mempengaruhi waktu pengambilan data.
Semakin meluasnya pengunaan internet di masyarakat , menyebabkan profesi ini pun berkembang pesat. Dulu, order pembuatan situs hanya diperoleh dari perusahan-perusahaan besar saja. Sekarang, toko-toko kecil pun sudah mulai menyadari perlunya memiliki situs sendiri karena promosi melalui internet cakupannya lebih luas dan tak terbatas. Melihat respon masyarakat yang begitu besar terhadap internet sebagai salah satu media informasi, perkembangan profesi ini di masa mendatang cukup mendatang.


SUMBER :

https://rasqalani.wordpress.com/2012/05/05/pengertian-fungsi-dan-tujuan-web-design/
http://brigittaslv.blogspot.com/2014/04/etika-dan-profesi-web-designer.html
http://pondasiilmu.blogspot.com/2013/05/etika-profesi-it-web-design.html