KEL : JURNAL 9
- Aditya Losandro Putra (10111226)
- Herdino Ambargo (13111327)
- Rizki Eko Sumarsono (16111340)
MANAJEMEN
DATABASE SISTEM PERANGKAT BERGERAK
Aditya Losandro Putra1, Herdino Ambargo2, Rizki Eko
Sumarsono3
Jurusan
Sistem Informasi, FIKTI, Universitas Gunadarma
ABSTRAK
Dalam penulisan ini, penulis membahas tentang Manajemen Database system perangkat bergerak, disini merupakan pebahasan mengenai salah satu Manajemen Data Telematika yang bagaimana pengertian tentang Manajemen Database system perangkat bergerak maupun perkembangan yang dilakukan didalamnya.
Kata Kunci : pengertian,
Database System, perkembangan
1.
Pendahuluan
Manajemen Data Telematika yaitu
pengembangan dan penerapan arsitektur, kebijakan, praktik, dan prosedur yang
secara benar menangani siklus hidup lengkap data yang dibutuhkan oleh suatu
perusahaan. Jadi, Manajemen data telematika merupakan prosedur yang menangani
siklus hidup lengkap data yang dibutuhkan oleh perusahaan dengan bantuan
telematika. Sebuah program komputer yang didisain untuk
mengatur/memanajemen sebuah basisdata sebagai sekumpulan data yang disimpan
secara terstruktur, dan melakukan operasi-operasi atas data atas permintaan
penggunanya.
2.
Manajemen
Database Sistem Perangkat Bergerak
Sebuah sistem manajemen basisdata relasional atau dalam bahasa Inggrisnya dikenal sebagai relational database management system (RDBMS) adalah sebuah program komputer (atau secara lebih tipikal adalah seperangkat program komputer) yang didisain untuk mengatur/memanajemen sebuah basisdata sebagai sekumpulan data yang disimpan secara terstruktur, dan melakukan operasi-operasi atas data atas permintaan penggunanya. Contoh penggunaan DBMS ada banyak sekali dan dalam berbagai bidang kerja, misalnya akuntansi, manajemen sumber daya manusia, dan lain sebagainya. Meskipun pada awalnya DBMS hanya dimiliki oleh perusahaan-perusahaan berskala besar yang memiliki perangkat komputer yang sesuai dengan spesifikasi standar yang dibutuhkan (pada saat itu standar yang diminta dapat dikatakan sangat tinggi) untuk mendukung jumlah data yang besar, saat ini implementasinya sudah sangat banyak dan adaptatif dengan kebutuhan spesifikasi data yang rasional sehinggal dapat dimiliki dan diimplementasikan oleh segala kalangan sebagai bagian dari investasi perusahaan. Keluhan yang muncul dan dikenal secara umum terhadap keberadaan RDBMS adalah kenyataan bahwa implementasi yang ada saat ini dipandang sebagai terlalu “statis”. Spekulasipun bermunculan terhadap kemungkinan untuk membuat sebuah sistem basisdata generasi baru yang menggunakan model “relasional secara dinamis” dengan kolom yang bisa dibuat secara dinamis, ukuran yang berkembang secara dinamis, didefinisikan secara dinamis. Setiap baris dapat diimplementasikan sebagai map (kamus ataupun larik asosiatif) dan kolom-kolom yang tidak dikenal secara sederhana disajikan sebagai field kosong. Beberapa kalangan menganggap hal ini menyalahi model relasioal murni, namun kalangan lain menyanggah bahwa sebuah penggunaan map hanyalah sebagai detil implementasi saja. Sehingga dalam pandangan ini, sebuah “kolom yang tidak ditemukan/tidak ada” secara sederhana hanyalah dipandang sebagai perihal interpretasi dan dianggap sebagai pilihan cara penyajian saja.
Pesatnya perkembangan bagi komunikasi bergerak mendorong para operator layanan berlomba untuk memperkaya macam layanannya guna menambah pemasukan bagi perusahaanya. Komunikasi data bergerak, misalnya untuk akses internet. Pengenalan WAP (Wireless Application Protocol) telah menunjukkan potensi sebagai layanan internet nirkabel/ WAP merupakan protocol global terbuka yang memungkinkan para pengguna mengakses layanan-layanan on-line dari layar kecil pada telepon genggam dengan menggunakan built-in browser. WAP bekerja pada berbagai teknologi jaringan bergerak, yang memungkinkan pasar missal bagi penciptaan layanan data bergerak.
3.
Kesimpulan
Sesuai dengan spesifikasi
standar yang dibutuhkan untuk mendukung jumlah data yang besar terhadap
keberadaan RDBMS ialah kenyataan bahwa implementasi yang ada saat ini dipandang
sebagai terlalu “statis”. Untuk membuat sebuah sistem basisdata generasi baru
yang menggunakan model “relasional secara dinamis” dengan kolom yang bisa
dibuat secara dinamis, ukuran yang berkembang secara dinamis, didefinisikan
secara dinamis. Setiap baris dapat diimplementasikan sebagai map dan
kolom-kolom yang tidak dikenal secara sederhana disajikan sebagai field kosong.
Pesatnya perkembangan bagi komunikasi bergerak mendorong para operator layanan
berlomba untuk memperkaya macam layanannya guna menambah pemasukan bagi
perusahaanya.
4.
Daftar Pustaka
http://kawai-tiramisu.blogspot.com/2010/11/manajemen-data-telematika_8032.html
https://bobbyafif.wordpress.com/2012/11/30/tugas-softskill-3-manajemen-data-telematika/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar