Sebelum membahas tentang teknologi yang terkait dengan antar muka
telematika, ada baiknya terlebih dahulu memahami apa yang dimaksud dengan antar
muka (interface).
Pengertian antarmuka ( interface) adalah salah satu layanan yang
disediakan sistem operasi sebagai sarana interaksi antara pengguna dengan
sistem operasi. Antarmuka (interface) adalah komponen sistem operasi yang
bersentuhan langsung dengan pengguna. Terdapat dua jenis antarmuka, yaitu
Command Line Interface(CLI) danGraphical User Interface(GUI).
A.
Head
Up Display System.
Head
Up Display (HUD) merupakan sebuah tampilan transparan yang menampilkan data
tanpa mengharuskan penggunanya untuk melihat ke arah yang lain dari sudut
pandang biasanya. Asal nama dari alat ini yaitu pengguna dapat melihat
informasi dengan kepala yang terangkat (head up) dan melihat ke arah depan
daripada melihat ke arah bawah bagian instrumen. Walaupun HUD dibuat untuk
kepentingan penerbangan militer, sekarang HUD telah digunakan pada penerbangan
sipil, kendaraang bermotor dan aplikasi lainnya.
B.
Tangible
User Interface.
Tangible
User Interface, yang disingkat TUI, adalah antarmuka dimana seseorang dapat
berinteraksi dengan informasi digital lewat lingkungan fisik. Nama inisial Graspable
User Interface, sudah tidak lagi digunakan. Salah satu perintis TUI ialah
Hiroshi Ishii, seorang profesor di Laboratorium Media MIT yang memimpin
Tangible Media Group. Pandangan istimewanya untuk tangible UI disebut tangible
bits, yaitu memberikan bentuk fisik kepada informasi digital sehingga membuat
bit dapat dimanipulasi dan diamati secara langsung.
C.
Computer
Vision.
Computer
Vision (komputer visi) merupakan ilmu pengetahuan dan teknologi dari mesin yang
melihat. Dalam aturan pengetahuan, komputer visi berhubungan dengan teori yang
digunakan untuk membangun sistem kecerdasan buatan yang membutuhkan informasi
dari citra (gambar). Data citranya dapat dalam berbagai bentuk, misalnya urutan
video, pandangan deri beberapa kamera, data multi dimensi yang di dapat dari
hasil pemindaian medis.
D.
Browsing
Audio Data.
Browsing
audio data adalah kemampuan mesin untuk mencari data dengan menggunakan input
audio. Browsing audio data pada suara tidak seperti browsing teks pada tulisan.
Hal ini disebabkan perbedaan sifat antara tulisan dan suara. Pada tulisan, apa yang ditulis bisa tetap ada
secara permanen tertulis sedangkan pada
audio atau suara sifatnya hanyalah sementara maksudnya setelah bunyi suara terdengar maka selanjutnya suara tersebut
akan menghilang. Karena sifat suara yang tidak permanen itulah maka untuk melakukan pencarian dalam
audio data harus selalu dilakukan pengulangan dalam membunyikan suara tersbut.
Browsing audio data dilakukan dengan cara konsep pendengar dan
pembicara/speaker. Sebuah rekaman suaradirubah menjadi beberapa bagian dan
setiap bagian akan dibunyikan oleh pembicara/speaker yang berbeda. Semua bagian
dari rekaman tersebut dibunyikan secara bersamaan atau dengan kata lain semua
pembicara atau speaker sedang berbicara
dalam waktu yang sama. Pendengar mendengarkan semua suara dari semua pembicara
atau speaker, jika ada perkataan dari
seorang pembicara (misalnya pembicara 1) yang sama atau mirip dengan kata-kata search-key yang sedang dicari maka
suara dari pembicara yang lainnya akan dikecilkan untuk memperjelas dan memastikan bahwa suara
dari pembicara 1 adalah yang sama kemudian didapat kesimpulan bahwa sebuah rekaman yang tadinya dipotong
menjadi beberapa bagian itu adalah data audio yang sedang dicari.
E.
Speech
Recognition.
Dikenal
juga dengan pengenal suara otomatis (automatic speech recognition) atau
pengenal suara komputer (computer speech recognition). Merupakan salah satu
fitur antarmuka telematika yang merubah suara menjadi tulisan. Istilah ‘voice
recognition’ terkadang digunakan untuk menunjuk ke speech recognition dimana
sistem pengenal dilatih untuk menjadi pembicara istimewa, seperti pada kasus
perangkat lunak untuk komputer pribadi, oleh karena itu disana terdapat aspek
dari pengenal pembicara, dimana digunakan untuk mengenali siapa orang yang
berbicara, untuk mengenali lebih baik apa yang orang itu bicarakan. Speech
recognition merupakan istilah masukan yang berarti dapat mengartikan
pembicaraan siapa saja.
F.
Speech
Synthesis.
Speech
synthesis merupakan hasil kecerdasan buatan dari pembicaraan manusia. Komputer
yang digunakan untuk tujuan ini disebut speech syhthesizer dan dapat diterapkan
pada perangkat lunak dan perangkat keras. Sebuah sistem text to speech (TTS)
merubah bahasa normal menjadi pembicaraan.
SUMBER :
https://cepul22.wordpress.com/my-task/fitur-antarmuka-pada-telematika/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar